5th

"Tik, tipe ideal cowokmu kayak gimana sih?"

Di tahun yang baru ini sering banget mendapat pertanyaan seperti itu. Entah itu bertanya hanya untuk sekedar kepo atau sebagai sarana untuk lebih mendekatkan diri dengan aku atau bisa juga untuk lebih mengenal diri aku. Kebetulan di tahun 2017 kemarin tika baru saja pindah ke Malang untuk melanjutkan studi, so banyak bertemu dengan kawan baru dan otomatis harus beradaptasi dengan lingkungan atau temen-temen baru.

Kira-kira sudah setahun ini aku gak terlalu memikirkan masalah tipe ideal lelaki idaman. Manurut aku itu bukan lah prioritasku dan ada beberapa aspek yang membuat aku terlalu sibuk mengurus hal-hal yang tidak berkaitan dengan itu. Tapi, setelah dipikir-pikir mungkin alasan mengapa aku tidak memikirkan hal itu dikarenakan aku masih mengharapkan seseorang yang tahun ini tepat 5th aku memendam perasaan kepada Dia (Ceileh gaya banget dah ckck!).  Bisa dibilang sampai detik ini pun aku masih tetap menunggu diaaa...

Menunggu dalam ketidakpastian itu memanglah hal yang sulit untuk dilakukan, namun bagi aku pribadi ini tidaklah sesulit itu bahkan aku pun tidak merasa tersakiti. Dialah orang yang sudah membuat aku nyaman walaupun memang kita tidak pernah menjalin hubungan. Dia juga orang yang selalu membuat aku termotivasi untuk terus belajar hanya dengan membayangkan wajahnya saja. Hasrat untuk memilikinya memang ada, tapi entah mengapa banyak sekali tembok yang menghalangi dan terus memaksa aku untuk tetap berpegang teguh dalam memendam perasaan ini. Aku pun tak tau mengapa...

Entah sampai kapan aku harus menunggu, tapi satu hal yang saat ini aku tanamkan dalam diri aku bahwa jodoh itu tidak akan kemana kalaupun dia bukan lah jodohku pasti Allah akan memberikan jodoh yang lebih baik. Perkara lama atau tidak nya aku menunggu bukan lah masalah besar karena dengan itu aku belajar bagaimana mencintai seseorang dengan tulus tanpa mengharapkan balasan. Sekian.